Koleksi Reebok “FOMO Is Lifeless” Dibuat Agar Tahan Lama

Dengan koleksi terbaru mereka — “FOMO Is Lifeless” — Reebok memberontak terhadap budaya kolektor saat ini, mengingatkan para sneakerhead bahwa sepatu ada di kaki dan bukan di rak.

Terdiri dari pakaian serta beberapa pilihan alas kaki, “FOMO Is Lifeless” sangat dipengaruhi oleh estetika classic. Element warisan membantu membangun penceritaan, menambah bobot pada nuansa yang sudah usang dan hidup dari setiap karya. Sementara pakaiannya bersandar pada tren Y2K serta potongan yang lebih klasik, sepatu kets memasuki period yang lebih jauh, merayakan tiga ikon berbeda: Membership C 85, Basic Leather-based, dan BB 4000 II. Masing-masing dari tiga siluet disiapkan dalam jalur warna dominan putih, dengan aksen bergantian antara “Mawar”, “Burgundy”, “Hijau”, dan “Biru”.

Nikmati koleksi Reebok “FOMO Is Lifeless” lebih dekat di sini. Seluruh rentang akan tersedia mulai 1 Juli melalui Reebok.com.

Dalam berita lain, Kiki Rice baru saja memasang Air Jordan 38 oranye.